Normalisasi DAS di Desa Bonepantai Perlu Penanganan Khusus

Normalisasi
Jajaran Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, saat meninjau kondisi terakhir lokasi terdampak banjir di Desa Tombulilato, Kabupaten Bone Bolango. (foto_istimewa)

GORONTALO – Kodisi Daerah (DAS) di Desa Bonepantai, Kabupaten Bone-bolango, perlu penanganan khusus. Alur sungai terjadi perubahan setelah pasca banjir beberapa waktu lalu.

“Agar normalisasi yang akan dilakukan tidak akan berulang-ulang, dan melihat juga alur sungainya sudah meluas sampai di pemukiman dan perkantoran. Maka penanganannya harus dilakukan secara khusus,” kata Faisal Hulukati, Aleg Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo.

Ditambahkan Faisal, normalisasi sungai menjadi tanggung jawab dari Balai Wilayah Sungai (BWS). Perlu juga memperhatikan wilayah hulu sungai untuk menangani masalah banjir jika terjadi kembali.

Read More

Ditempat yang sama, Ismail Alulu yang juga aleg Komisi III Deprov Gorontalo mengatakan, harus ada perencanaan yang mapan dari pihak BWS untuk menangani aliran sungai yang sudah meluas. Serta perlu ada langkah-langkah alternative yang diambil untuk penangan banjir, karena bencana banjir di Desa Tombulilato sudah sering terjadi.

Selain itu untuk perbaikan kerusakan jembatan yang juga rusak akibat terjangan banjir, menurut Ismail perlu ada koordinasi yang baik antara penanggung jawab aliran sungai dan juga penanggung jawab jembatan.

“Untuk perbaikan jembatan yang rusak perlu ada koordinasi yang baik antara Balai Wilayah Sungai dan juga Balai jalan, misalnya sebelum membangun jembatan perlu dibangun bronjong untuk memperkuat tebing tanah agar sewaktu-waktu terjadi banjir tidak merusak jembatan yang sudah dibangun” Tutup Ismail. (aan)

Related posts