LIMBOTO – Saat menghadiri diskusi Akselerasi Gerakan Peningkatan Produksi Nilai Tambah dan Daya Saing (GRASIDA) produktivitas kelapa, Bupati Nelson Pomalingo mendorong revitalisasi tanaman kelapa. Menurutnya revitalisasi pohon kelapa dapat meningkatkan produktivitas buah kelapa.
Nelson yang juga Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) mengatakan bahwa saat ini petani kelapa di Indonesia masih mempertahankan tumbuhan kelapa yang sudah tua. Sehingga revitalisasi atau penyegaran pohon kelapa menjadi langkah penting untuk dilakukan petani.
“Saya menyarankan revitalisasi tanamannya, karena tanaman (kelapa) di Indonesia pada tua-tua dan tidak produktif lagi,” kata Nelson usai menjadi pembicara pada kegiatan GRASIDA yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Hotel Maqna, Rabu (19/02/2020).
Lanjut Nelson, saat ini ia mendorong industri terpadu yang memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku. Ia juga mendorong brigade transportasi untuk menunjang pengiriman hasil atau produk dari pertanian kelapa.
“Yang perlu dilakukan lagi adalah brigade-brigade penunjang yang berkaitan dengan penunjang termasuk pelabuhan,” katanya.
lebih lanjut Ia mengatakan, untuk mengontrol harga kelapa ia mendorong sebuah lembaga otoritas yang mengatur harga dan juga melakukan kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain.
“Dan perlu kolaborasi kita semua, kita di kelapa ini ada balai palma untuk riset, kita juga punya perguruan tinggi untuk pengembangan kelapa, kita juga mendorong kolaborasi antara perindustrian dan petani jadi kita tidak boleh sendiri-sendiri,” urai Nelson Pomalingo. (Adv-IYS)