Nelson Pomalingo Daftarkan Diri Sebagai Bacalon Gubernur Gorontalo ke PKB

Bacalon Gubernur Gorontalo, Nelson Pomalingo (kanan) menyerahkan formulir pendaftaran bacagub ke Ketua Desk Pilkada PKB Gorontalo, Muhtojim Boky (kiri). (Foto: Ryan)

Pojok6.id (Pilkada) – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW ) Gorontalo menerima kedatangan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gorontalo, , Selasa (14/5/2025), di Kantor DPW PKB Provinsi Gorontalo, untuk mendaftar sebagai Bakal calon (Bacalon) Gubernur Gorontalo pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu, disambut hangat oleh Ketua Desk Pilkada DPW PKB Gorontalo, Muhtojim Boky, Sekretaris DPW PKB Gorontalo, Abdullah Diko, serta seluruh jajaran dan pimpinan cabang DPC PKB se-Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo.

Dalam wawancaranya, Nelson Pomalingo menyebutkan bahwa secara historis, PKB dan PPP memiliki historis yang sama, yaitu sama-sama dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Read More

“PKB juga memiliki tokoh-tokoh yang luar biasa, dan juga dekat dengan kita. Olehnya saya rasa pertautan ini akan mudah, apalagi kita sama-sama hijau. Sehingga ini bisa disebut dengan koalisi hijau,” ucap Nelson.

Selain itu, meskipun PKB sendiri hanya memiliki satu kursi, namun Nelson menilai bahwa PKB memiliki potensi lainnya yang luar biasa, termasuk di tingkat nasional.

“Sehingga kami menyadari bahwa kami tidak boleh bekerja sendiri, harus berkolaborasi dan berkoalisi, dan salah satunya yang potensial yaitu adalah dengan PKB,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PKB Gorontalo, Muhtojim Boky, berpesan kepada seluruh bacalon Gubernur Gorontalo, agar dapat bersilaturahmi dengan masyarakat jam’iyyah NU, baik para tokoh-tokoh NU maupun pondok pesantren di Provinsi Gorontalo.

“Sebagai PKB kami sangat tau persis kualitas dan kompetensi dari pak Nelson. Jika berbicara soal Gorontalo, maka yang meletakkan pondasi awal Gorontalo itu adalah pak Nelson, dan itu tidak ada satupun yang bisa membantah hal tersebut, karena itu adalah sejarah,” pungkasnya.

Related posts