Nasir Giasi: Butuh Sinergitas Kepala Desa Tuntaskan Isbat Nikah

Ketua Umum Forum Puspa Pohuwato Nasir Giasi saat menyerahkan buku nikah ke sejumlah kepala keluarga di Kecamatan Buntulia (Foto: Istimewa)

Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua umum Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Pohuwato, , menyatakan bahwa untuk menuntaskan isbat nikah perlu peran lintas sektor, utamanya peran pemerintah Desa.

Nasir menyampaikan itu, dalam pelayanan sidang isbat nikah terpadu di kantor Camat Buntulia, Kamis (13/7/2023). Selanjutnya, mereka yang belum memiliki buku nikah diharapkan melapor secara mandiri.

“Ini butuh kerjasama bapak ibu sekalian, ada amal ibadah didalamnya, mempermudah urusan orang lain urusan kita juga akan dipermudah,” Kata Nasir Giasi.

Read More

Ia mengungkapkan, bahwa jumlah keluarga yang belum mengantongi buku nikah di Pohuwato hampir 8 ribu. Jumlah itu turut disumbang dari ibu kota Marisa. Kepemilikan buku nikah, kata Nasir, begitu penting untuk kebutuhan administrasi anak kelak.

“Di Pohuwato itu hampir 8 ribu, masih cukup besar. Di Marisa ada 825, Buntulia ada 530,” Jelasnya.

Puspa Pohuwato, lanjut Nasir, tidak hanya membantu keluarga untuk memiliki buku nikah. Peran lainnya adalah memberikan perhatian kepada janda atau perempuan kepala keluarga dan anak terlantar. Tugas tersebut dijalankan dengan sukarela.

“Perempuan kepala keluarga (PEKA), anak-anak terlantar, dan bapak ibu yang belum mengantongi buku nikah yakni isbat nikah,” Pungkasnya.

Related posts