Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha berharap, agar Musyawarah Kota (Muskot) VI Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Gorontalo, bisa melahirkan kepengurusan yang solid dan tangguh, serta menjadi contoh bagi seluruh aparatur.
“Musyawarah Korpri sendiri merupakan pemegang kedaulatan dan kekuasaan tertinggi dalam organisasi, yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali secara berjenjang,” ungkap Marten.
Ia juga menjelaskan bahwa musyawarah ini memiliki tujuan untuk melakukan penataan organisasi, baik dari segi pertanggungjawaban program, dan kegiatan yang telah dilaksanakan, maupun yang akan diprogramkan selanjutnya.
“Saya memandang bahwa organisasi Korpri ini mempunyai tugas utama dalam pembinaan jiwa Korps dan etika ASN. Sehingga kedepan, budaya kerja berakhlak perlu diinternalisasikan kesemua warga Korpri,” harapnya.
Selain itu, selaku penasehat dewan pengurus Korpri Kota Gorontalo, ia berharap pelaksanaan muskot ini, dapat menghadirkan rekomendasi yang bersifat konstruktif dan dedikatif. Menurutnya hal itu sebagai tantangan bagi seluruh anggota KORPRI agar memiliki rasa solidaritas yang kuat serta kohesivitas tinggi.
“Korpri juga dituntut untuk mampu berpartisipasi dalam memecahkan masalah kesejahteraan pasca pandemi. Kepada seluruh pihak yang telah membangun jejaring kerja dengan Korpri, saya harapkan terus dibangun komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv)
