Pojok6.id (DPRD) – Trend sepeda listrik di Gorontalo semakin menjamur. Bahkan tak sedikit, para pengguna sepeda listrik ini melintasi jalan raya di Kota Gorontalo, sehingga membuat sejumlah masyarakat pengguna jalan merasa terganggu.
Hal tersebut mendapatkan sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Muksin Brekat. Dimana menurutnya, selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, kehadiran sepeda listrik juga dinilai dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas.
“Bahkan akhir-akhir ini banyak kecelakaan yang terjadi. Kemudian yang mengalami kecelakaan sepeda listrik, rata-rata adalah anak-anak yang masih dibawah umur yang mengendarai sepeda listrik tersebut,” ungkap Muksin.
Selain itu, Ia juga menyoroti pihak yang merentalkan sepeda listrik tersebut. Menurutnya dengan harga yang dibandrol mulai dari Rp,15.000/jam, merupakan angka nominal yang masih bisa di jangkau oleh anak-anak dibawah umur.
“Apalagi mereka merental tanpa sepengetahuan dari orang tua mereka. Untuk nominal harga seperti itu, bukan angka yang sangat besar, sehingga masih bisa di jangkau oleh anak-anak ini,” ujarnya.
Olehnya, Politisi dari fraksi Partai Demokrat itu meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Gorontalo segera mengantisipasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Paling utama itu adalah menertibkan pihak yang merentalkan sepeda listrik tersebut. Ataupun kalau perlu ditindaki dengan undang-undang berlalulintas,” pungkasnya. (Adv)
