Gorontalo – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Tolinggula (KPMIT) menggelar aksi unjuk rasa. Massa aksi menuntut pemerintah provinsi untuk tegas dalam persoalan Tapal Batas Gorut-Buol.
Aksi unjuk rasa yang digelar puluhan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Tolinggula (KPMIT), Selasa (30/10/2018), menuntut agar pemerintah tegas dalam menindaklanjuti persoalan tapal batas Gorontalo Utara-Buol (Sulawesi Tengah).
“Melalui aksi ini, kami ingin menemui Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, untuk mempertegas persoalan tapal batas yang berada di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara,” kata Nawiranto Polinggapo, Korlap massa aksi.
Ia juga menegaskan, massa aksi meminta agar pihak DPRD Provinsi Gorontalo membentuk Pansus untuk menyelesaikan persoalan antara dua provinsi tersebut. “Kita juga meminta bapak Gubernur Gorontalo untuk menseriusi masalah ini, karena menurut kami pemerintah provinsi hingga kini belum ada sikap tegas terkait masalah tersebut,” lanjutnya.
Aksi unjuk rasa Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Tolinggula ini, juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di 3 titik, yakni depan gerbang kampus UNG, kantor DPRD Provinsi Gorontalo, dan Kantor Gubernur Gorontalo. (idj)