Pojok6.id (Amerika) – Kumandang suara azan disetujui di Minneapolis. Dan ini menjadikan Minneapolis menjadi kota besar pertama di Amerika, yang mengizinkan kumandang azan secara terbuka melalui pengeras suara.
Hal itu dikarenakan, kota terbesar di negara bagian Minnesota tersebut adalah tempat tinggal, bagi sejumlah besar pengungsi dari Somalia yang dilanda perang.
“Kami adalah bagian dari komunitas. Sebagai warga negara Amerika, kami merasa, kami belum mendapatkan hak kami sepenuhnya karena bagian dari hak kami sepenuhnya adalah azan, salat,” kata Yusuf Abdulle dari Asosiasi Islam Amerika Utara.
Sejauh ini hanya masjid Dar Al-Hijrah yang mengumandangkan panggilan salat itu melalui pengeras suara. Masjid yang terletak di kawasan kota Ceder-Riverside itu menyiarkan azan tiga kali sehari.