Pojok6.id (Gorut) – Minimnya anggaran mengakibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gorontalo Utara belum mampu untuk menangani masalah sampah yang ada di daerah itu. Terbukti, setiap hari Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) bisa menghasilkan sampah hingga 49 ton, dan dari jumlah tersebut yang berhasil diolah hanya 17 ton.
Untuk mengintervensi persoalan lingkungan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gorut Ilyas Lagarusu, mengatakan mestinya pemerintah daerah harus menaruh perhatian lebih sebab masalah ini sangat krusial karena menyangkut kualitas hidup di masa datang.
“Kita di tahun 2022 mendapat anggaran cuma Rp. 3,4 miliar, ini minim sekali dan tidak sesuai. Dimana dari 3 miliar lebih itu yang bisa dikelola tinggal Rp. 500 juta dan sisanya untuk gaji pegawai honorer dan ASN,” kata Ilyas kepada Pojok6, Kamis (17/2/2022).
Selain minim anggaran, Ilyas juga menuturkan pihaknya masih kekurangan petugas kebersihan, kendaraan operasional pengangkut sampah, serta fasilitas pengolahan sampah lainnya.
Sehingga, dia berharap ditahun 2023 nanti pemerintah daerah dapat memprioritaskan soal pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Terlebih, sampah merupakan salah satu penyumbang terbesar terkait permasalahan lingkungan hidup.
“Insyaallah di tahun 2023 masalah sampah ini dapat disentuh oleh pemerintah daerah. Apalagi kita sudah memasukan 5 program skala prioritas terhadap lingkungan,” ujarnya. (Adv/Jar)