Menteri PANRB Minta Pemerintah Fokus 4 Reformasi Birokrasi Tematik

Reformasi Birokrasi
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan pada kegiatan Berakhlak Award 2022 di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Jumat (14/10). (Foto: Ari)

Pojok6.id (Gorontalo) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan (PANRB) sebagai penggerak program, terus memberikan pendampingan agar sasaran strategis program Reformasi Birokrasi Tematik dapat tercapai sesuai target.

Olehnya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, agar pemerintah Fokus pada 4 Reformasi Birokrasi Tematik. Hal itu disampaikan Azwar saat memberikan sambutannya pada kegiatan Berakhlak Award 2022 di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Jumat (14/10/2022).

“Inilah kedepan yang harus menjadi fokus semua pihak termasuk pemerintah, kalau RB nya mau naik maka 4 ini harus dapat,” ungkapnya

Read More

Lebih lanjut Azwar menjelaskan, 4 Reformasi Birokrasi Tematik tersebut ialah pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, prioritas presiden dan digitalisasi pemerintah.
Khusus pengentasan kemiskinan, Azwar melihat anggaran yang besar tidak sesuai dengan hasil penurunan kemiskinan sedangkan peningkatan investasi agar mendorong percepatan kebijakan omnibus low dan meningkatkan Competitiveness index yang rendah sehingga investasi dapat mengerakan perekonomian.

“Lalu prioritas presiden yaitu merespon dan mengawal hal-hal mendesak menurut presiden karena resiko persoalannya akan muncul segera dan dampaknya juga serius pada masyarakat, kemudian digitalisasi administrasi pemerintahan diharapkan dapat terciptanya birokrasi tangkas dan pelayanan publik berbasis digital untuk memudahkan rakyat yaitu berbasis struktur digital, budaya digital dan kompetensi digital pada birokrasi,” jelas Azwar

Selain itu, Azwar juga menuturkan tujuan Reformasi Birokrasi Tematik ini ialah mempercepat manfaat program pembangunan, RB harus berkontribusi langsung ke program prioritas presiden dan mempercepat penyelesaian masalah.

“Nah disinilah RB bekerja, mengurai dan menyelesaikan secara kongkrit akar masalah yang terkait tata kelola isu/program prioritas pemerintah,” tandasnya.

Related posts