Menparekraf Minta Gen Z Jadikan Digitalisasi Ladang Rupiah

Program Santri Digitalpreneur Indonesia di Provinsi Gorontalo dilakukan pertama kali di Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo, Minggu (23/6/2024), yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto – Fadil Diskominfotik)

Pojok6.id (Gorontalo) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjadi digitalisasi sebagai ladang Rupiah. Salah satu wujud konkrit yang ia lakukan dengan melatih santri melalui program Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI).

Program Santri Digitalpreneur Indonesia di Provinsi Gorontalo dilakukan pertama kali di Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo, Minggu (23/6/2024). Program SDI merupakan wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi muda dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.

“Peluang dengan adanya media sosial ini harus dimanfaatkan untuk membagikan konten-konten, jadi kita boleh berdakwah dan bersyiar dengan metode digital. Selain itu, juga bisa memperoleh penghasilan, yang bahkan mencapai angka triliunan,” ujar Sandiaga

Read More

Menparekraf menyebut ada 64 persen generasi Z yang sudah memperoleh penghasilan dari penggunaan sosial media. Nilai ekonominya mencapai empat hingga tujuh triliun Rupiah.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan ke lebih baik pondok pesantren di Gorontalo.

“Ini kan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Ponpes Al-Huda, jadi kami hanya mensuport. Apa-apa yang tadi disampaikan oleh pak menteri dan perlu untuk ditindaklanjuti, maka kami siap untuk memfasilitasi itu,” ujar Rudy. (adv)

Related posts