Banggai – Jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda) melakukan penanaman 3800 bibit mangrove di Pulau Batang desa Uwedikan Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Jumat (05/07/19).
Pendamping Desa Uwedikan, Mohammad Ikbal Karau menjelaskan bahwa, kegiatan penanaman mangrove ini di fokuskan pada Pulau Batang karena lokasi itu memiliki kerusakan yang cukup parah dari 11 pulau yang menjadi wilayah konservasi mangrove.
“Kita buat di sana, memang pulau itu memiliki kerusakan yang lumayan parah dari pulau lainnya” kata Ikbal.
Lebih jauh ia mengungkapkan penanaman itu merupakan upaya melestarikan tumbuhan mangrove yang berada di kawasan pulau-pulau penyanggah. Penanaman mangrove juga dapat bermanfaat bagi nelayan dan meningkatkan ekonomi warga lokal Desa Uwedikan.
“Penanaman ini juga kan bisa membantu nelayan lokal di desa” kata Ikbal.
Dalam penanaman mangrove terlibat juga aparat desa Bantaian, Karang Taruna Uwedikan, aparat desa Duhon, kelompok anggota daerah Perli Sudahndungan Laut (DPL) Uwedikan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banggai. (KT-05)