Gorontalo – Aliansi Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Gorontalo (GPPRG) Provinsi Gorontalo berharap agar masyarakat dalam menjelang pelaksanaan Pilkada dan Pemilu 2019 jangan mau dipecah belah hanya kepentingan politik sesaat.
Hal tersebut menjadi penegasan Mathul Lutfi, dalam aksi oleh aliansi Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Gorontalo (GPPRG) Provinsi Gorontalo, di bundaran Tugu Saronde Kota Gorontalo.
“Pilkada adalah pesta rakyat tidak harus menjadikan kita terpecah belah antara kelompok satu dan lainya,” ungkap Lutfi, 12/3.
Perbedaan dalam pemilihan adalah hal yang wajar, dan itu adalah bentuk demokrasi, akan tetapi perbedaan dalam pandangan pilihan politik, tidak harus menjadikan kita bermusuhan.
Ia menambahk satukan langkah dan keyakinan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk mencerai beraikan kita sebagai anak bangsa yang terikat dalam satu kesatuan yakni bangsa Indonesia.
“Kita adalah bangsa Indonesia yang majemuk, toleran, rukun dan cinta damai, apalagi Gorontalo dikenal dengan Adat bersendikan sara, sara bersendikan kitabullah,” ujarnya dalam orasi.
Pihaknya juga menyerukan agar calon kepala daerah dalam setiap pelaksanaan kampanye, sejatinya mengedepankan program visi-misi pembangunan daerah.
Ia mengajak semua pihak, untuk bersama-sama menolak segala bentuk politik uang, serta menolak upaya kelompok terentu yang ingin memecah belah kerukunan yang telah terjalin selama ini.
“Kepada masyarakat kami mengimbau agar sikapi isu politik dengan bijak, Pilkada damai, adalah bentuk keberhasilan rakyat yang berbudaya dan bermartabat,” tegasnya. (idj)