Tahun ini Indonesia memiliki 181 juta penduduk usia produktif 15-64 tahun, hampir enam kali penduduk malaysia. Pada 100 Tahun Indonesia merdeka jumlahnya di perkirakan mencapai 208 Juta jiwa. Itu jadi modal besar pembangunan yang menjadikan Indonesia Negara Kaya. Dari semua penduduk usia produktif itu, separuhnya ialah generasi milenial yang lahir antara Tahun 1980 dan 2000. Mereka adalah generasi yang unik yang lahir dan tumbuh di tengah perubahan situasi politik, sosial, ekonomi serta berkembangnya internet.
Tentu dengan situasi dan zaman ini, dunia terasa dekat berbagai etnis, suku bangsa hingga budaya akan terkoneksi dengan cepat. Perkembangan di suatu negara, informasi bisa diakses oleh siapapun. Belum lagi para generasi mempunyai tipe yang berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu generasi X, yang cenderung pragmatis, generasi baby boomers yang cenderung skeptis terhadap lingkungannya.
Generasi milienial mempunyai beberapa karakter khusus, di antaranya mereka kelompok yang realistis, disiplin, mementingkan prestasi kerja, penuh keinginan, memiliki kepercayaan diri yang baik, sering memanfaatkan teknologi sebagai alat dalam melaksanakan aktivitasnya, sering tampil berbeda dan mereka suka perbedaan, juga memiliki toleransi yang baik.
Mereka juga pekerja keras, sehingga terkadang tempat kerja merupakan rumah kedua, berekspetasi yang tinggi sehingga memicu semangat dan andernalinnya dalam mengapai mimpi dan cita-citanya. Generasi ini juga cenderung bertanya dan meminta kritik serta saran untuk kemajuannya. Maka mereka dapat mengevaluasi dan mengakumulasi kesalahan, melakukan beberapa langkah untuk tidak gagal sehingga sukses akan segera di depan matanya.
Generasi ini diprediksi akan dapat menguasai semua lini. Masa depan Indonesia Emas 2045 ditentukan oleh arah dan pergerakan kelompok ini, perilaku mereka yang khas mengubah lanskap ekonomi sosial dan politik. Namun ruang gerak dan cara pandang mereka harus dikawal dan dioptimalkan, maka indonesia akan tercipta dengan keemasannya. (*)