Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan bahwa untuk melihat satu program kegiatan tidak hanya sebatas administrasi semata, tapi pemantauan atau monitoring secara berlanjut juga penting, sebagai bahan evaluasi.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Marten Taha, dalam sambutannya pada sidang paripurna tingkat II DPRD Kota Gorontalo, terhadap hasil pembahasan laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) APBD Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2021, yang berlangsung pada Senin malam (11/7/2022), di ruang rapat DPRD Kota Gorontalo.
“Perlu kesungguhan semua pihak dalam melihat setiap kegiatan, tidak hanya sebatas ketentuan administrasi. Yang sangat penting juga adalah pemantauan atau monitoring berlanjut sebagai bahan evaluasi obyektif atas kelemahan dan kekurangan yang perlu penyempurnaan,” kata Marten.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan setiap kegiatan jangan hanya sekedar melihat jumlah anggaran yang terserap, tapi sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan menyentuh masyarakat.
“Sehingga kita dapat menepis anggapan bahwa pelaksanaan kegiatan hanya sekedar menghabiskan anggaran, tanpa kejelasan manfaatnya,” ungkap Marten.
Untuk itu, wali kota dua periode itu menambahkan, diperlukan kesepahaman antara pihak eksekutif dan ligislatif, tentang pentingnya upaya melakukan optimalisasi pemanfaatan anggaran dengan baik.
“Setiap nilai rupiah harus jelas sasaran dan manfaatnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu selalu diperlukan kontrol atau pengawasan, yang konstruktif terhadap penggunaan anggaran,” pungkasnya. (adv)
