Marten Taha: Media Adalah Wadah Antara Pemerintah dan Masyarakat

Media Adalah Wadah
Wali Kota Marten Taha saat menghadiri Media Gathering bersama Sekda Ismail Madjid didampingi Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Kamis (18/8), di pelataran parkir kantor Bappeda Kota Gorontalo. Foto: Prokopim Pemkot

Pojok6.id () – Wali Kota Gorontalo, mengatakan bahwa media selain sebagai alat untuk mendapatkan informasi, juga merupakan wadah dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Hal itu disampaikan Marten Taha, saat menghadiri Media Gathering bertajuk “Merdeka Bicara”, yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Gorontalo bersama Dinas Kominfotik Kota Gorontalo, di halaman kantor Bappeda Kota Gorontalo, Jumat (18/8/2022).

Ditemui usai kegiatan, Marten Taha mengatakan, media gathering ini dilaksanakan dalam rangka untuk membangun komunikasi, berdiskusi dan kolaborasi dengan media agar media menjadi wadah komunikasi anatar pemerintah dengan masyarakat.

Read More

“Sebab apapun yang kita kerjakan, harus diketahui oleh masyarakat. Dan itu disampaikan melalui media, baik cetak, elektronik maupun online,” kata Marten.

Oleh karena itu, lanjut Marten, pihaknya harus berkolaborasi dan kerja sama yang baik dengan media, agar apa yang disampaikan oleh media memang benar adalah pesan mewakili suara rakyat.

“Jika ada kritikan yang ingin disampaikan, bisa melalui media. Bagi saya kritikan media ibarat obat. Pahit tapi harus diminum karena menyehatkan, ” kata Marten.

Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Meidy Novieta Silangen (kanan) bersama Kadis Kominfotik Kota Gorontalo, Daud Panigoro (kiri).

Konsep media gathering yang digagas oleh Bappeda bersama Diskominfo Kota Gorontalo kali ini, sedikit berbeda dari yang sudah pernah dilaksanakan.

Dengan konsep santai seperti di lokasi Foodcourt karena menghadirkan langsung pedagang, seperti sate ayam madura, mie ayam, nasi goreng, warung kopi hingga pisang goreng Ta No’u di lokasi acara.

“Kami menghadirkan langsung beberapa pelaku UMKM dengan harapan, bisa membantu pemulihan ekonomi mereka setelah lama menurun karena imbas pandemi covid19,” kata Meidy Novieta Silangen, Kepala Bappeda Kota Gorontalo.

Dan untuk hiburan, lanjut Meidy, menghadirkan kelompok akustik Senada dan Isal bersama Amed Gorapu, serta Ariel Susanto yang memandu diskusi. Kegiatan ini diawali dengan donor darah dan buka puasa bersama.

“Konsep ini kami gunakan agar acara ini terlihat lebih santai tapi serius. Selain itu agar lebih terkesan tidak ada jarak antara media dengan pemerintah, terutama Pak Wali dan Pak Sekda yang hadir sebagai narasumber malam ini,” pungkasnya.

Related posts