Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan bahwa kerukunan umat beragama di Kota Gorontalo saat ini, berkat hasil dari kerja sama, kolaborasi serta sinergitas dari seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkannya.
Hal itu dikatakan Marten Taha, saat memberikan sambutan pada pembukaan acara Sidang Sinode Istimewa dengan Tema “Aku Adalah Yang Awal dan yang Akhir”, yang diselenggarakan di Gereja Bait’EL Kota Gorontalo, Rabu (25/10/2023).
“Karena saya pernah selama 32 tahun hidup menjadi kaum minoritas, dan apa yang saya rasakan pada saat itu saya lakukan sekarang, sehingga mereka yang merasa minoritas ditengah-tengah mayoritas semuanya tidak ada yang beda,” ucap Marten Taha.
Terlebih lagi, lanjut Marten, kehidupan yang demokratis tidak mengenal adanya mayoritas dan juga minoritas, semua pada kedudukan dan juga kehormatan yang sama.
“Mari bersama-sama kita membina kehidupan yang sudah terbangun, yaitu kehidupan yang demokratis, kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan dan kehidupan yang rukun dan juga damai,” ungkapnya.
Terakhir, Marten menjelaskan, pihaknya dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan kemasyarakatan, selalu mendapat dukungan yang sangat luar biasa.
“Bukan sekedar saling mengunjungi pada hari keagamaan, tetapi juga saling menghormati dengan memelihara kerukunan dan kehidupan yang harmonis ditengah-tengah perbedaan,” pungkasnya. (Adv)