Gorontalo Utara – Semakin maraknya peredaran minuman keras (miras) dan narkoba di Provinsi Gorontalo, yang masuk dari luar Gorontalo, seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo Utara, membuat pihak pemerintah harus mencari cara untuk mengantisipasi.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, yang meminta ASN dilingkungan Pemda Gorut untuk menjadi pelopor anti miras dan narkoba di tengah masyarakat.
“Seperti yang terjadi belakangan ini di Kecamatan Atinggola, pihak Koramil bersama Jajaran Pemda memusnahkan ribuan liter miras jenis Cap Tikus, yang telah disita kurang lebih 1 bulan belakangan ini,” kata Bupati.
Menanggapi maraknya peredaran miras tersebut, Bupati Indra Yasin meminta kepada seluruh ASN Pemda Gorut untuk menjadi pelopor anti minuman keras (miras) dan narkoba di wilayah Kabupaten Gorut.
“ASN sebagai panutan dan contoh ditengah masyarakat harus dapat memberantas segala bentuk peredaran miras maupun narkoba yang akan masuk di daerah Gorut. Saya berharap ASN bisa menjadi pelopor anti narkoba dan miras, dan menjadi motivasi bagi masyarakat,” lanjutnya.
Bupati pun mengapresiasi jajaran pihak Satuan Koramil Atinggola, yang sangat sigap dan telah membuat satu terobosan baru memusnahkan ribuan barang bukti Miras Cap tikus yang masuk ke Gorut, guna menjaga kamtibmas serta meredam peredaran Miras belakangan ini. (adv/rls)