Pojok6.id (Pohuwato) – Manager ULP Marisa Fernando Martua Agustinus, menanggapi informasi adanya alat penghemat listrik yang ditawarkan kepada warga masyarakat. Menurutnya, PLN tidak pernah mengeluarkan produk penghemat listrik atau sejenisnya.
“Tidak ada dari PLN untuk menawarkan alat irit pemakaian. Selain itu, memang tidak ada alat seperti itu,” kata Fernando, Kamis (21/7/2022).
Ia juga membantah, jika ada rekomendasi ijin dari PLN terkait penjualan alat tersebut kepada masyarakat. Dia menegaskan, yang demikian itu murni penipuan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
“Itu penipuan kan kalau mengaku-ngaku (ada ijin dari PLN),” Lanjutnya.
Sebelumnya, informasi adanya alat penghemat listrik disampaikan oleh Kepala Desa Lembah Permai, Kecamatan Wanggarasi, Joni Pulu Abusali. Menurut Joni, oknum yang menawarkan alat tersebut memperlihatkan surat ijin dari PLN, sehingga banyak warga yang percaya. Oknum penjual menawarkan harga 400 ribu rupiah per unit.
“Sudah ada masyarakat yang pasang, di Desa Bukit Harapan Kecamatan Wanggarasi. Di Desa Limbula juga sudah ada, harga alat yang ditawarkan 400 ribu rupiah,” Kata Joni.
Tidak sedikit warga telah melakukan pemasangan, karena berhasil diyakinkan oknum penjual alat tersebut. Belakangan kata Joni, akibat pemasangan alat tersebut, tidak sedikit timbul gangguan instalasi listrik.
“Mereka juga memperlihatkan ijin dari PLN. Setelah dipasang mengalami gangguan,” pungkasnya.
