Pojok6.id (Limboto) – Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P, menyampaikan bahwa malam terakhir pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo, merupakan malam persatuan dan kesatuan bagi para peserta.
Hal itu disampaikan Sekjen, saat memberikan sambutan pada malam Bhineka Tunggal Ika Peran Saka Nasional di Buper Bongohulawa Limboto, Gorontalo, Sabtu Malam,(8/11/2025).
“Malam ini bukan hanya sekedar acara hiburan, tetapi ini adalah malam persatuan dan kesatuan, kita menyadari bahwa di tengah perbedaan daerah bahasa adat dan budaya, suku kita semua adalah pramuka Indonesia, sebuah keluarga besar yang tidak dipisahkan oleh kesat apapun,” ungkap Sekjen
“Kita datang dari tanah yang berbeda , berbicara dengan logat berbeda dan membawa kisah yang berbeda, namun di dada kita telah berkibar panji yang sama yaitu panji gerakan pramuka, lambang persaudaraan abadi bagi putra dan putri bangsa Indonesia yang kita cintai,” tambahnya
Lanjut dia, melalui kegiatan ini dapat menyaksikan bagaimana perbedaan bukan jadi alasan untuk bermusuhan, melainkan menjadi alasan untuk saling mendekat. Dan inilah wujud nyata dari semboyan bhineka tunggal ika, yang selalu di junjung dengan tinggi.
“Nilai nilai kebhinekaan tidak hanya berhenti di perkemahan ini, semengatnya harus kita bawa pulang dan kita hidupkan di lingkungan masing-masing jadikanlah pengalaman disini sebagai cermin bahwa bangsa Indonesia akan kuat bila mana anak mudanya dapat bersatu dan saling menghargai serta dapat bekerja sama dalam perbedaan,” jelasnya. (Adv)
