BOGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melakukan penandatanganan MoU dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI),Rabu(28/08/2019) dalam rangka melakukan pendampingan dan transfer iptek menyangkut penanganan krisis Danau Limboto. Penandatanganan MoU itu di hadiri Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Deputi LIPI, Zainal Arifin.
“Dimana dalam MoU tersebut hal-hal yang disepakati antara lain adalah menyangkut kerjasama pendampingan dan transfer iptek menyangkut penanganan krisis Danau Limboto,” Kata Kepala Bagian kerjsama Global Ariyono Modjo.
Ariyono Modjo menjelaskan penandatangan kerjasama itu dilakukan pada kegiatan Internasional Coference on Tropical Limnology yang diadakan oleh LIPI dengan tema “Revisiting The Values Of Inland Aquatic Ecosystem For Sustainable Management” atau meninjau kembali nilai-nilai ekosistem perairan darat untuk pengelolaan yang berkelanjutan, dimana Kabupaten Gorontalo masuk dalam kategori 5 Danau kritis di Indonesia.
“Untuk itu Bapak Bupati diberikan kesempatan sebagai pembicara dengan materi “Optimalization Of Limboto Lakes Management Environment Based” atau Optimalisasi Danau Limboto dengan manajemen berbasis lingkungan,” Tutur Ari Modjo.
Ia mengatakan dalam materinya bupati Gorontalo memberikan gambaran umum tentang danau Limboto, permasalahan serta upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi pendangkalan dan rusaknya ekosistem sebuah danau yang menjadi kebanggaan mayarakat Kabupaten Gorontalo.(Adv)