Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan tegas melarang, pelaksanaan pesta malam tahun baru di seluruh wilayah kabupaten kota se-Provinsi Gorontalo. Gubernur mengajak seluruh masyarakatnya untuk melaksanakan dzikir bersama, yang digelar oleh pemerintah di masing-masing kabupaten dan kota.
Gubernur menjelaskan, pesta tahun baru yang dimaksud adalah menyalakan petasan, menyalakan musik dengan keras, joget joget sambil minum minuman keras. “Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolda dan pak Danrem, untuk mengintensifkan patroli di semua wilayah,” kata Gubernur.
Berbagai musibah yang dialami negeri ini, lanjut Gubernur, harusnya dijadikan pelajaran bagi semua untuk tetap berbuat baik. Bukan dengan berbuat keburukan dan mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya menghimbau agar warga menghadiri doa dan zikir yang digelar di wilayahnya masing-masing. Doakan agar bangsa Indonesia khususnya Gorontalo terhindar dari berbagai bencana,” ujar mantan Bupati Gorontalo itu.
Rencananya dalam menyambut tahun 2019 nanti, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan melaksanakan zikir dan doa bersama, yang akan dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Gubernur. Selain diikuti oleh ASN, guru SMA/SMK, zikir bersama tersebut juga akan mengundang majelis taklim, anak panti asuhan dan masyarakat. (rls/idj)