Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengawali tahun 2019 dengan melantik 164 pejabatn administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah provinsi Gorontalo. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyegaran dalam struktur pemerintahan yang dipimpinnya.
164 pejabat tersebut terdiri atas 58 pejabat administrator (eselon III) dan 106 pejabat pengawas (eselon IV), di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (2/1/2018). Mereka yang dilantik merupakan promosi dari jabatan sebelumnya dan sebagian lagi bergeser ke tempat lain.
“Jabatan yang diberikan ini bukan untuk gagah-gagahan, bukan pula untuk membanggakan diri, tapi untuk bekerja dengan penuh dedikasi tinggi, loyal dan berintegritas,” kata Gubernur.
Gubernur dua periode itu juga menegaskan, mereka yang dilantik hari ini harus siap untuk dievaluasi dan siap juga untuk diganti jika hasil evaluasi kinerjanya tidak sesuai. “Kami ingin gerbong ini diisi oleh orang orang yang punya integritas, orang yang ingin kerja, diisi dengan orang yang punya dedikasi tinggi dan niat untuk meyalani dan mensejahterakan masyarakat di Provinsi Gorontalo,” ujar Rusli.
Gubernur juga meminta kepada seluruh ASN agar melayani masyarakat dengan tulus dan iklas, tidak menutup diri dengan masyarakat apalagi hingga membatasi waktu kerja, serta membatasi komunikasi dengan bawahan dan warga yang dilayani.
Pihaknya memberi waktu hingga Jumat ini kepada pejabat yang dilantik untuk mempelajari RPJMD 2017-2022, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan, serta tugas pokok dan fungsi di instansi masing-masing. Senin pekan depan sudah harus bekerja dengan lebih cepat dan lebih baik. (rls/idj)