Makassar – Kalimat itu terucap disuatu tempat di Sanur, Bali Maret 2019 silam oleh seorang musisi sekaligus pencipta lagu terbaik Indonesia bernama Dewiq.
Yap, kala itu untuk pertama kalinya Dewiq yang memang telah menetap di Bali sejak beberapa tahun terakhir, oleh beberapa rekan lamanya dipertemukan dengan seorang gadis muda yang punya cita-cita menjadi penyanyi.
Pembicaraan yang sangat hangat waktu itu menghasilkan sebuah komitmen untuk berkolaborasi, antara sang hits maker dengan seorang gadis yang sama sekali belum punya pengalaman di blantika musik negeri. Dewiq menyiapkan lagu yang ditulisnya sendiri untuk coba dinyanyikan oleh si pendatang baru, dan kemudian disepakati akan direkam beberapa waktu kemudian di salah satu studio recording di Jakarta.
Berasal dari keluarga yang sangat mencintai seni utamanya seni musik, si gadis adalah salah satu remaja paling berbakat yang pernah dilahirkan dari kota bernama Baubau, yang terletak di pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berbagai lomba nyanyi di daerahnya diikuti dan dimenangkan. Bakat nyanyinya yang kental juga ditunjang oleh kemampuan berkomunikasi yang baik, serta pengetahuan dan kecintaan yang sangat dalam terhadap daerah asalnya, mengantarnya mewakili daerah dalam berbagai lomba adu bakat lainnya.
Kini, Amira Yusmalia Sari, yang oleh keluarga dan kerabat kerap disapa Amirajulan, kelahiran Baubau 13 Januari 2000 silam, berkuliah di salah satu perguruan tinggi di kota Bandung.
Kesibukan berkuliah dan berjejaring dengan banyak remaja lain dari berbagai daerah di Indonesia, malah menjadikannya makin mencintai seni musik dan juga terhitung aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia kerap ditunjuk oleh institusi tempatnya menimba ilmu untuk kegiatan-kegiataan yang tak melulu tentang seni, namun juga kegiatan-kegiatan formil lainnya.
Bakat besarnya serta kemampuan berkomunikasinya yang luar biasa lah sebenarnya yang menuntunnya bertemu dengan sosok yang sangat diidolakannya sejak kecil : Dewiq , hingga Cinta Imajinasi, sebuah karya paling mutakhir Dewiq jelas mengacu pada seorang gadis belia tersebut diatas untuk dipilih menyanyikannya.
Cinta Imajinasi memilih Amirajulan untuk membuatnya hidup, dan menjadi sebuah kisah yang tak hanya ada dalam dunia khayal. [*]