Pojok6.id (Pohuwato) – Komisi III DPRD kabupaten Pohuwato melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pekanbaru Provinsi Riau. Ketua komisi III Beni Nento mengatakan, kunjungan kerja itu dalam rangka studi tiru ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Pekanbaru, Riau.
“Kita melaksanakan studi tiru ke Dinas Perikanan Pekanbaru. Pengelolaan Perikanan disitu lebih maju. Bagaimana pengelolaan hingga pengawasan DPRD,” Kata Ketua komisi III Beni Nento, Selasa (8/2/2022).
Beni menjelaskan pengelolaan potensi Perikanan di Pekanbaru rencananya akan menjadi referensi di Kabupaten Pohuwato. Selain itu, kunjungan juga akan dilakukan ke kantor Badan Narkotik Kabupaten (BNK) Pekanbaru. Wilayah geografis kabupaten Pohuwato yang berada di perbatasan provinsi Gorontalo dan provinsi Sulawesi Tengah menurutnya rentan peredaran obat-obatan terlarang.
“Kita juga akan ke Badan Narkotik Kabupaten (BNK) Pekanbaru, itu juga penting, mengingat Pohuwato berada di wilayah perbatasan. dan terakhir ke DPRD Pekanbaru,” Lanjut Beni.
Selain itu, lanjut Beni perjalanan jajaran DPRD ke daerah itu sekaligus untuk mengunjungi kantor perusahaan PT IBF Pekanbaru untuk menemui mantan kepala galeri PT IBF Gorontalo Rahmat Is Ambo alias Rahmat yang kini berada di Pekanbaru.
Menurutnya, Rahmat perlu memberikan klarifikasi terkait masalah penghimpunan dana yang telah dilakukan kepada warga masyarakat belakangan ini. Untuk diketahui, Rahmat Is Ambo telah melakukan kegiatan penghimpunan dana berkedok investasi dengan mempromosikan IBF sebagai perusahaan pengelola dana investasi.
Ia menjanjikan pengembalian keuntungan setiap bulan dengan masa kontrak selama satu tahun. Masalah baru mencuat setelah Rahmat tidak lagi meberikan profit perbulan sebagaimana hak setiap member yang pernah dijanjikan.
“Sekaligus ke kantor IBF. Kita akan ketemu Rahmat Is Ambo, soal himpunan dana yang dilakukan di Gorontalo khususnya Pohuwato,” Pungkasnya.(Adv/Nal)