Kunjungi Gorontalo Utara, Balai Besar Veteriner Maros Lakukan Surveilance

Surveilance
Pengambilan sampel darah hewan ternak sapi di Desa Botungobungo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. (Foto; Dok. Disnakkeswan)

Pojok6.id (Gorut) – Balai Besar Veteriner Maros ditemani oleh tim Dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, melakukan penyakit viral pada hewan ternak sapi di Gorontalo Utara.

Saat diwawancara, Medic Veteriner Muda Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Lely Umi Wakhidah mengatakan, pelaksanaan Surveilance tersebut dilaksanakan pada 19 Juli – 21 Juli 2022.

“Diketuai oleh Drh. Saiful Anis, M.Si yaitu Medic Veteriner Madya dari Balai Besar Veteriner Maros bersama paramediknya Bapak Taman Firdaus, A.Md, melaksanakan tugas untuk melakukan Surveilance penyakit virus,” ungkap Lely Umi Wakhidah, Jumat (22/7/2022).

Lely menambahkan, dibutuhkan 150 ekor sapi yang akan diambil sampel darahnya untuk dilakukan pemeriksaan penyakit Infectious Bobine Rhinotracheitis (IBR) dan Bovine Viral Diarrhea (BVD) pada sapi di Laboratorium BBVET Maros.

” Surveilance ini sangat penting, mengingat dua penyakit ini rentan terjadi pada ternak sapi. IBR biasa menyerang sistem pernafasan, sedangkan BVD biasa menyerang sistem pencernaan dengan tingkat morbiditas yang lumayan tinggi,” terang Lely.

Tim Balai Besar Veteriner Maros bersama Tim Kesehatan Hewan Gorut yang di komandoi langsung Lely sebagai Medic Veteriner Muda, turun ke 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kwandang, Tomilito dan Gentuma Raya.

Bersama petugas Pusat Kesehatan Hewan Kwandang dan Atinggola, prosedur pengambilan sampel sendiri dilakukan secara acak.

“Dari hampir 250an ekor yang dilakukan pelayanan kesehatan hewan, hanya 150 ekor yang diambil sampel darahnya sesuai prosedur nya. Hanya saja tidak boleh terlalu banyak jantan, dan tidak boleh pedet. Minimal berumur satu tahun atau sudah tidak lagi menyusu pada induknya,” imbuhnya.

Medic Veteriner muda tersebut juga mengatakan, selain pengambilan sampel darah pada ternak sapi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga melakukan pelayanan kesehatan hewan secara gratis di tiap-tiap lokasi pengambilan sampel.

Terakhir dirinya juga mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan dari BBVET Maros akan dikirimkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo Utara.

“Misalnya jika hasilnya ada yang positif, maka bisa segera ditindaklanjuti sesuai prosedur,” tukasnya. (Adv)

Related posts