Pojok6.id (Gorontalo) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone, memberikan klarifikasi seputar dukungan partainya dalam politik nasional.
Saat ditanya tentang kemungkinan dukungan Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo Subianto, Kris Wartabone memberikan pandangan tajam dan meyakinkan. Dirinya memulai dengan sebuah pertanyaan retoris.
“Pernah lihat Jokowi pegang tangannya Prabowo dalam acara politik?, Pernah lihat Rakernas PDI-P kemarin? Siapa 3 orang yang bergandengan tangan? Hanya Megawati, Jokowi dan Ganjar yang bisa melakukan itu,” tegasnya, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, momen di mana dua mantan presiden dan seorang calon presiden bergandengan tangan, hanya terjadi dalam PDI-Perjuangan. Ia melihat proses demokrasi sejati ada pada partai yang berlogokan banteng itu.
“Ibu Megawati yang dikatakan hanya karena politik, yang namanya hak prerogratif itu, tapi ibu buktikan bahwa hati yang diberikan kewenangan kepada ibu Megawati adalah proses demokrasi yang sebenar-benarnya demokrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kris mengungkapkan, kemungkinan Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk menjadi presiden. Namun, Ia mengatakan bahwa Megawati tidak memilih Puan sebagai calon presiden.
“Yang dipilih adalah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden, karena disitu tertuang keinginan rakyat,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu menegaskan, bahwa jika ada isu mengenai dukungan Jokowi terhadap Prabowo, itu hanyalah “dagelan politik” untuk menciptakan kebingungan di kalangan pendukung Megawati, Jokowi, dan Ganjar.
“Tapi ingat, kita sudah sepakat dari pusat sampai tingkat bawah, tidak ada nama lain kecuali Jokowi untuk Ganjar,” pungkasnya.
