KPU Pohuwato Hadirkan Nuansa Adat Gorontalo Sambut Para Calon Peserta Pilkada

Pojok6.id (Pilkada) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mulai menerima berkas pendaftaran Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dari partai Koalisi, Selasa (27/8/2024). Berbeda dengan pelaksanaan prosesi pendaftaran Bapaslon di Pilkada sebelumnya, di Pilkada 2024, menghadirkan nuansa adat khas Gorontalo saat prosesi penerimaan Bapaslon beserta tim pengusung maupun pendukung.

Tak hanya nuansa pakaian hingga dekorasi, Prosesi adat Gorontalo juga digelar KPU Pohuwato saat menyambut kedatangan Pasangan Calon.

Seperti saat pasangan Saipul A. Mbuinga – Iwan S. Adam tiba di Kantor KPU Kabupaten Pohuwato sebagai pendaftar pertama, disambut prosesi Mopolahu to’u taeya atau turun dari kendaraan, yang dilanjutkan dengan Molonggo atau tarian penyambutan, hingga prosesi Mopodiyambango atau melangkahkan pasangan bakal calon ke pintu gerbang.

Read More

Sebelum memasuki halaman kantor KPU, pasangan calon mengikuti prosesi Mopotupalo, atau tanda memasuki gerbang adat dan selanjutnya diikuti prosesi Mopondalengo, atau mempersilahkan tamu yang disambut, untuk berjalan kearah pintu masuk tempat dilaksanakannya pendaftaran.

Sebelum memasuki ruangan, pasangan calon mengikuti prosesi Mopobotulo atau mempersilahkan naik ke tangga, dan kemudian dilanjutkan dengan prosesi Mopotuwoto, atau mempersilahkan masuk untuk pasangan calon, dan diakhiri prosesi adat Mopohuloo atau mempersilahkan duduk.

Usai pelaksanaan prosesi adat, Bakal Pasangan Calon selanjutnya mengikuti acara pendaftaran oleh KPU Kabupaten Pohuwato.

Ketua KPU Kabupaten Pohuwato, Firman Ikhwan, dalam jumpa pers menyebutkan, prosesi adat untuk menyambut kedatangan pasangan calon dikarenakan bakal paslon di Pilkada Pohuwato merupakan calon pemimpin daerah. Sehingga sewajarnya jika penyambutan calo raja di Pohuwato dilakukan secara adat.

“Kami menganggap bahwa daerah Gorontalo adalah salah satu daerah di indonesia, yang hukum adatnya masih berlaku. Jadi ini kan calon pemimpin daerah, “Olongiya”, Raja. Jadi alangkah lebih baik dan afdol rasanya jika disambut secara adat,” ujarnya.

Juga ditegaskan Firman, penyambutan secara adat juga akan dilaksanakan untuk Bapaslon lain yang akan mendaftarkan diri.

“Ini akan diperlakukan sama untuk semua bakal pasangan calon,” pungkasnya.

Related posts