KPU Kota Gorontalo Gelar Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

KPU Kota Gorontalo saat menggelar Bimtek pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi SIDALIH serta aplikasi E-Coklit pada Pilkada 2024. Foto: Alif

Pojok6.id (Pilkada) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang membahas pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi Sidalih serta E-Coklit untuk Pilkada 2024.

Kegiatan yang dihadiri oleh PPK dan PPS se-Kota Gorontalo tersebut, diselenggarakan di Ballroom Aston Hotel pada, Selasa (18/6/2024)

Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden, menguraikan tantangan dan strategi yang perlu dihadapi dalam proses ini. Ia menekankan bahwa banyak tahapan dalam proses Bimtek yang memerlukan perhatian khusus, terutama mengingat jumlah data yang harus diverifikasi sangat besar.

“Kedepan, banyak tantangan yang harus kita hadapi dari beberapa kabupaten/kota yang memiliki pasangan calon independen. Kita harus menyelesaikan sekitar 36.000 data dalam waktu dua minggu,” ujarnya.

Mario juga menjelaskan, bahwa sifat kekerabatan di Kota Gorontalo sangat berbeda dibandingkan dengan daerah lainnya, terutama di wilayah Kota Tengah dan Kota Selatan yang berbasis perumahan.

“Sifat individualistik orang kota sangat berbeda dengan orang-orang di desa. Ini adalah tantangan kita ke depan,” jelas Mario

Selain itu, Mario mengingatkan pentingnya kerja sama dari semua pihak yang terlibat, termasuk PPK dan PPS.

“Kota Barat umumnya tidak banyak masalah dalam verifikasi faktual, karena presentasi perumahan belum terlalu banyak. Namun, di Kota Tengah, ini menjadi tantangan berat sehingga perlu strategi khusus,” tambahnya.

Pada sesi laporan, Ketua PPK dan PPS menyampaikan progres perekrutan Pantarlih di berbagai kecamatan. Dilaporkan bahwa ada beberapa kendala dalam melengkapi berkas pendaftaran calon Pantarlih, terutama terkait libur dan pemenuhan persyaratan kesehatan. Misalnya, di Kelurahan Bugis, dari kebutuhan 14 orang, baru 5 yang berkasnya lengkap. Sedangkan di Kelurahan Dulomo Selatan, dari kebutuhan 14 orang, hanya 5 yang berkasnya lengkap. (Adv)

Related posts