Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Kota Gorontalo menjadi salah satu daerah yang turun status menjadi level 2 di masa perpanjangan PPKM tanggal 5-18 Oktober.
Penurunan level itu berdasarkan Inmendgri no 48 tahun 2021, tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level, 4,3,2 dan 1, serta mengoptimalkan posko penanganan corona disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan, untuk pengendalian penyebaran covid-19 diwilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kamilantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Terkendalinya covid -19 di Kota Gorontalo terlihat pada update penanganan covid -19 tertanggal 4 oktober 2021. Data itu menampilkan pemetaan zona status kasus, yaitu 3 kecamatan dipetakan berzona hijau dan 6 kecamatan status zona kuning.
Data tersebut juga mencantumkan jumlah kasus aktif, dan pasien sembuh setiap hari. hingga data ini diturunkan tercatat tinggal 8 orang yang terkonfirmasi dengan tingkat kesembuhan mencapai 96, 30 persen.
Turunnya status menjadi level 2 merupakan sinyal positif bagi warga kota gorontalo, bahwa pandemi berangsur terkendali. Kesadaran warga sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penuluran covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, serta mengikuti penyuntikan vaksin sebanyak 2 dosis.
Contoh dekat adalah sektor esensial pendidikan yang mulai diberikan kelonggaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo melalui Kabid Pendidikan Dasar, Husin Ali mengatakan, pihaknya sejak senin 27/9/21, sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dijenjang SD dan SMP.
“Kita patut bersyukur bahwa pembelajaran tatap muka terbatas sudah diperkenanan meski masih tahap uji coba,” kata Husin saat diwawancarai Senin (5/10/2021).
Namun kata Husin, PTM terbatas dapat dilakukan di semua wilayah kecamatan apabila wilayah tersebut telah berstatus zona hijau. Seperti di Kecamatan Kota Barat, Hulonthalangi dan Kota Utara semua sekolah sudah dibuka.
“Totalnya ada 34 sekolah dasar negeri di 3 kecamatan berzona hijau. Itu semuanya kita buka,” jelas husin.
Kabar gembira pun datang, menyusul edaran Inmendgri No. 48 tahun 2021. Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan semua sekolah SD dan SMP di kota Gorontalo akan segera dibuka.
“Tadi saya sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, sudah dapat membuka semua sekolah baik SD, SMP Negeri maupun swasta. Tapi dengan catatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucap Marten saat membuka Workshop Komite Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan Pertama.
Sebelumnya Kota Gorontalo berada pada level 3, namun melihat adanya penurunan kasus postif yang cukup tinggi, tingkat kesembuhan meningkat serta jumlah warga tervaksin diatas 50 persen pada dosis pertama, maka diturunkan levelnya. (adv/rls)