Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo menetapkan Kota Ternate, Maluku Utara, sebagai destinasi untuk mempelajari pengelolaan wisata budaya kota tua. Dikenal dengan peninggalan kerajaan dan kesultanan yang terkenal, membuat Ternate menjadi pusat destinasi wisata domestik dan mancanegara.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dalam kunjungannya menyebut bahwa obyek wisata di Kota Ternate kaya akan sejarah dan peninggalan kebudayaan (heritage). Hal yang sama berlaku juga untuk Tidore Kepulauan, yang kaya akan budaya yang kuat.
“Sebagai kota bersejarah, Ternate dan Tidore Kepulauan memiliki berbagai peninggalan kebudayaan baik yang bersifat materi (artefaktual) maupun nonmateri (nilai dan tradisi),” jelas Marten, pada Senin (04/12/2023).
Marten berpendapat bahwa, kebudayaan dan potensi wisata di kedua daerah ini memiliki kemiripan dengan Kota Gorontalo, yang juga merupakan daerah peninggalan kerajaan. Berdasarkan kesamaan tersebut, Marten menilai penting untuk mengadopsi pengelolaan potensi tersebut sebagai aset bernilai untuk pendapatan daerah.
“Ke depan, kebijakan pengembangan pariwisata Kota Gorontalo akan lebih diarahkan pada pengembangan kawasan wisata budaya kota tua (heritage),” ujar Marten.
Marten melanjutkan bahwa, di kawasan kota tua Gorontalo, terdapat enam bangunan yang telah berstatus sebagai bangunan cagar budaya, dan lebih dari 100 bangunan lainnya yang menjadi objek dugaan cagar budaya.
“Kami memilih Ternate dan Tidore Kepulauan sebagai destinasi untuk studi tiru terhadap berbagai program pelestarian, pengelolaan, dan pemanfaatan destinasi wisata budaya dan sejarah,” pungkasnya. (Adv)