“Pride bersama artinya bahwa apabila kita bersama dan memberi pesan yang sama kepada semua orang untuk memahami kesetaraan, kita akan menang, untuk mendapatkan sesuatu dari masyarakat, untuk mendapatkan pemahaman, untuk mendapatkan undang-undang (UU) yang kami inginkan, untuk menghapus diskriminasi di negara ini dan di seluruh dunia,” ujarnya kepada Reuters.
Ajang yang diikuti peserta transgender dari seluruh dunia itu dimulai lebih dari sepuluh tahun lalu untuk membantu perempuan transgender lebih diterima oleh masyarakat.
Thailand memiliki salah satu komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) paling terbuka di Asia. Negara itu mendapat citra sebagai destinasi liburan yang toleran dan liberal bagi turis asing.
Namun, para aktivis mengatakan UU dan institusi Thailand belum mencerminkan sikap sosial dan masih mendiskriminasi orang-orang LGBT+ dan pasangan sesama jenis. [voa]