Komisioner KPU Buteng Ikuti Launching Tahapan Pemilu 2024, Dihadiri Pemda Dan DPRD

Launching Tahapan Pemilu

Pojok6.id (Buton Tengah) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mengikuti peluncuran (launching) tahapan pemilu 2024 yang dilaksanakan KPU RI secara virtual, di Gedung Kesenian Kecamatan Lakudo, Selasa malam (14/06/22).

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Komisioner serta staf KPU Buteng, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemda Buteng dan Wakil Ketua DPRD Buteng Adam, yang mengikuti acara tersebut melalui media zoom meeting.

Kepada awak media, Ketua KPU Buteng, Nuriadin mengatakan, peluncuran tersebut bertepatan 20 bulan terhitung sampai hari pelaksanaan pemilu yang jatuh pada Rabu 14 Februari 2024.

Read More

“Secara nasional KPU RI sampai ditingkat Kabupaten/Kota sudah melaksanakan serangkaian tahapan launching Pemilu yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024,” tutur Nuriadin

“Kami dari sudah menyiapakan segala sesuatunya, baik dari segi ketersediaan SDM maupun seluruh penyesuaian tahapan yang juga dengan Kabupaten/Kota lainnya,” tambah Nuriadin

Lanjut, Nuriadin membeberkan, sejak mekar menjadi daerah otonomi baru (DOB), Buton Tengah sudah melaksanakan tiga agenda pesta demokrasi yakni Pilkada 2017, Pilgub 2018, dan Pemilu 2019.

“Sampai hari ini kami dari KPU Buton Tengah belum menemukan kendala yang signigikan,” jelasnya

Dalam launching tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mewakili pemerintah dalam sambutannya meminta semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk ikut membantu KPU menyukseskan pemilu 2024.

“Presiden menitipkan pesan khusus kepada KPU agar bekerja maksimal guna me jadikan pemilu Indonesia menjadi rujukan pemilu dunia serta mempertahankan tingkat partisipasi pemilih yang juga tertinggi di dunia dengan angka partisipasi mencapai angka 81 persen”, ungkap Tito Karnavian.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sambutannya menegaskan pelaksanaan pemilu merupakan kesepakatan bersama semua pihak.

“Dicapainya kesepakatan pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 merupakan hasil kerja keras bersama DPR, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu dengan mengesampingkan isu-isu penundaan pemilu, revisi undang-undang,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan Pemilu dan Pemilihan adalah arena konflik yang dilegalkan untuk merebut kekuasaan demi tercapainya cita-cita luhur bangsa dalam bingkai NKRI.

“Pemilu adalah Musyawarah besar rakyat Indonesia dalam memilih pemimpin yang akan membawa kesejahteraan. Oleh karena itu pemilu menjadi sarana rakyat mewujudkan kedaulatannya dalam sistem demokraSi”, jelas Hasyim.

KPU RI telah mengundangkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024 pada tanggal 9 Juni 2022. Dalam Pasal 3 disebutkan tahapan penyelenggaraan pemilu ada 11 yakni :

1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu.

2. Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar pemilih,

3. Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu,

4. Penetapan peserta Pemilu,

5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan

6. Pencalonan presiden/wapres, serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota

7. Masa kampanye Pemilu. (akb)

Related posts