Pojok6.id (Gorontalo) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo terus mendorong pemerintah melakukan pemerataan layanan dan mutu pendidikan pendidikan di tingkatan SMA/SMK sebagai solusi dari masalah PPDB.
Koordinator Komisi IV, Sofyan Puhi mengatakan masalah PPDB yang setiap tahun ajaran baru terjadi dibeberapa sekolah perlu diseriusi oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Dikbudpora. Diterangkannya, seperti yang ditemukan di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo, ada 1000-an siswa yang datang mendaftar kendati kapasitas sekolah hanya bisa menampung 400 siswa.
“Karena Pertanyaan kami (DPRD) kenapa pendaftar di sekolah ini membludak serta ada apa disini (SMA Negeri 3 Kota Gorontalo)? Dan setelah kami cek langsung ternyata yang mereka cari adalah kompetensi lulusan dan branding dari sekolah. Maka itu adalah tugas pemerintah melakuakn pemerataan layanan dan mutu pendidikan di sekolah lain”ungkapnya.
Ia menambahkan, solusi untuk menuntaskan masalah PPDB agar setiap tahun tidak terjadi gejolak adalah dengan memperketat sistem zonasi. Karena menurutnya, jika tawaran untuk menambah Rombongan Belajar (Rombel) disekolah-sekolah yang pendatarnya membludak hal tersebut sudah tidak memungkinkan lagi.
“Jadi langkah yang harus diambil oleh Dinas Dikbudpora adalah melakukan pemerataan layanan dan mutu pendidikan disekolah-sekolah. Jangan ada lagi kesan bahwa sekolah yang satu lebih baik dari sekolah yang lain, karena tahun depan kita tidak ingin bicara soal PPDB lagi kita ingin fokus pada kualitas pendidikan”pungkasnya. (Adv/Aan)