Pojok6.id (DPRD) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo terus berupaya memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani.
Dalam rangkaian usaha tersebut, Komisi II kembali melakukan kunjungan ke pengecer pupuk bersubsidi di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo, pada Kamis (23/5/2024).
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Sumawiyono, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kelancaran pendistribusian pupuk bersubsidi.
“Informasi yang kami butuhkan adalah kelancaran pendistribusian pupuk bersubsidi. Sehingga, kami memastikan apakah tersedia di pengecer,” ujarnya.
Selain memastikan ketersediaan pupuk, Wasito menekankan pentingnya jumlah dan ketepatan waktu dalam pendistribusian pupuk kepada petani.
“Yang lebih utama adalah jumlah serta ketepatan waktu dalam pendistribusian kepada petani. Karena setelah dua minggu jagung ditanam, itulah waktunya memupuk, jadi kalau terlambat dia tidak akan berbuah dengan bagus,” jelasnya.
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo juga mendorong pengecer untuk menerapkan sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), yang mengalokasikan 6 sak pupuk untuk setiap hektar lahan.
“Bulan depan sistem ini harus diterapkan, namun sebelum diterapkan disosialisasikan terlebih dahulu, agar mereka memahami sistem ini,” tambah Wasito.
Kunjungan ini diharapkan dapat memastikan para petani mendapatkan pupuk tepat waktu dan dalam jumlah yang memadai, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di Provinsi Gorontalo. (Adv)