Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Dalam rangka untuk memaksimalkan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga pengawasan, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kesbangpol Kota Gorontalo, Kamis (2/12/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi A Dekot Gorontalo, Erman Latjengke mengatakan bahwa pihaknya telah membahas terkait dengan program kerja kesbangpol selama tahun 2021, dan beberapa program tahun 2022 yang akan dilaksanakan.
“Sesuai dengan penyampaian Kepala Kesbangpol Kota Gorontalo itu untuk program kegiatan Kesbangpol di tahun 2021 sudah berjalan semua tidak ada kendala, yang tersisa itu hanya terkait perjalanan dinas dalam daerah,” ungkapnya.
Sementara untuk program tahun 2022, lanjut Erman bahwa di Kesbangpol itu ada program kegiatan FKUB, dimana itu berasal dari surat Kementerian dan itu harus dilaksanakan serta membutuhkan dukungan anggaran.
“Didalam perencanaan tahun 2022 ada perencanaannya, tetapi harus di back-up dengan anggaran, dan anggaran itu statusnya sebagai dana hibah dari APBD ke FKUB,” tuturnya.
Kemudian, selanjutnya yaitu terkait program sosialisasi terhadap pemilu dan pemutakhiran data pemilih. Dimana ia mengaku bahwa sebelumnya KPU sendiri sudah mengajukan permintaan ke DPRD untuk mendapatkan dana hibah terkait dengan program sosialisasi pemilu dan pemutakhiran data pemilih.
“Untuk kebutuhan mereka itu, setelah dihitung-hitung ada sekitar 265 juta. Sehingga kita sudah sampaikan hal ini kepada para anggota DPRD dan tim TAPD pada saat pembahasan APBD kiranya itu terakomodir di APBD tahun 2022,” ujarnya.
Terakhir, yaitu persoalan gedung, dimana ia menjelaskan bahwa saat ini Kantor Kesbangpol Kota Gorontalo sendiri masih menggunakan gedung dari Kementerian yang sebelumnya difungsikan sebagai laboratorium.
“Maka kedepannya mereka meminta agar supaya bisa dianggarkan khusus untuk pembangunan gedung Kesbangpol Kota Gorontalo, supaya tidak menumpang lagi di gedung lain,” tambahnya.
Menurut aleg dari fraksi partai Demokrat itu, untuk program tersebut harus membutuhkan dukungan dana semua, dan termasuk juga didalamnya seluruh kegiatan dari Kesbangpol Kota Gorontalo itu sendiri. (Adv/Ryn)