GORONTALO – Bergabungnya 8 Partai Politik (Parpol) di Provinsi Gorontalo dan membentuk ‘Koalisi NKRI‘ merupakan bentuk kesadaran dari para pimpinan parpol, untuk menyatukan visi demi kepentingan Gorontalo kedepan diatas kepentingan partai.
Hal tersebut diungkapkan Pedro, Ketua DPD II Partai Golkar Bone Bolango menanggapi terbentuknya ‘koalisi gemuk’ di DPRD Provinsi Gorontalo tersebut. Pedro mengurai tiga poin yang menurutnya itu adalah dasar terbentuknya koalisi NKRI.
Pertama, kedelapan partai ini punya visi yang sama soal mendahulukan kepentingan rakyat. Kedua, koalisi itu terbentuk usai lebaran, yang artinya persetujuan ikut dalam koalisi sudah melalui pertimbangan matang, dan hati yang bersih. Ketiga, secara politik mereka yang tergabung dalam koalisi akan berjuang bersama untuk program program yang bersentuhan langsung dengan rakyat khususnya.
“Saya melihat ada kesadaran bersama diantara pimpinan partai koalisi NKRI bahwa kepentingan rakyat Gorontalo menjadi dasar utama koalisi, sehingga ke depan nanti koalisi ini ada bersama rakyat Gorontalo,” ujar Pedro.
Menanggapi tudingan miring ke koalisi tersebut, Pedro justru balik mempertanyakan kapasitas orang yang menuding itu.
“Harus jelas siapa orangnya dan kapasitasnya apa, kalau saya bicara koalisi NKRI karena saya bagian dari Partai Golkar,” ujarnya.
Pedro juga menyatakan sangat prihatin jika benar ada yang beranggapan miring. Apalagi keinginan berkoalisi, didasari semangat untuk membangun negeri dan mensejahterakan rakyatnya.
“Saya prihatin jika ada yang berpikiran negatif dan provokatif soal koalisi NKRI, padahal koalisi terbentuk untuk bersama mendukung program dan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat dan menjadikan daerah ini lebih baik,” pungkasnya. [*]