GORONTALO – Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail mengaku sempat ditawari uang untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Sempat ada tawaran uang sebesar 100 Juta pada saya pribadi untuk ikut KLB itu, melalui panitia LO yang ditunjuk untuk mengorganisir pengurus DPD Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo”Ungkap Erwinsyah Ismail, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, pada konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Partai Demokrat Gorontalo, Kamis malam (11/3/2021).
Tawaran uang itu langsung ditolak dengan tegas, karena diakuinya KLB tersebut merupakan cara-cara yang kotor untuk mengambil alih kepemimpinan DPP Partai Demokrat dari Ketua Umum Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).
“Saya juga sempat diancam akan didepak dari kepengurusan Partai Demokrat jika pihak pelaksana KLB berhasil mengambil alih kepengurusan partai, dan ancaman itu saya tanggapi silahkan untuk memecat saya dari kepengurusan partai karena saya tidak mau dicap pengkhianat”jelasnya.
Saat ditanyai apakah pelaksanaan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang dilatarbelakangi persoalan pilpres 2024 mendatang, Erwinsyah mengaku tidak ingin menyimpulkan dengan cepat. Meski demikian, anggota legislatif DPRD Provinsi Gorontalo itu mengatakan saat ini pamor Ketua Umum Demokrat,Agus Harimurti Yudhuyono (AHY) sedang menguat untuk diusung pada pilpres 2024.
“Memang anggapan itu terlalu premature jika dianggap benar saat ini, namun bahasan di DPP nama AHY memang sedang menguat dan diperhitungkan untuk diusung oleh partai di Pilpres 2024”tandasnya. (Aan)