Pohuwato – Pelaksanaan kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2018 di Provinsi Gorontalo ditandai dengan kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial, yang dilakasakan di Kabupaten Pohuwato dan dipusatkan di kawasan Pohon Cinta, Jumat (14/12/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Pepen Nazarudin mewakili Menteri Sosial RI Agus Gumiwang hadir dan membuka acara. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama ibu Idah Syahidah dan Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga, dan ribuan masyarakat yang hadir di lokasi kegiatan.
“LKBS di Kabupaten Pohuwato ini merupakan kick off pelaksanaan rangkaian HKSN 2018. kegiatan LBKS ini adalah kegiatan kita semua, pemerintah, TNi, Polri para dermawan yang ikut membantu kita semua,” kata Pepen, dalam sambutannya.
Provinsi Gorontalo, lanjut Pepen, beruntung bisa menjadi tuan rumah HKSN. Karena para gubernur se-Indonesia berlomba-lomba ingin menjadi tuan rumah. Dan kepercayaan yang diberikan ini, tidak lepas dari perjuangan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
“Setiap tahunnya banyak yang ingin menjadi tuan rumah. Untuk tahun depan saja sudah ada 3 daerah yang mengajukan, dan itu nanti diputuskan pada acara puncak. ALhamdulillah berkat perjuangan Pak Rusli, Gorontalo bisa terpilih jadi tuan rumah untuk pelaksanaan tahun ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan alasannya ingin menjadi tuan rumah HKSN, selain membawa banyak bantuan bagi masyarakat, kegiatan tersebut diharapkan dapat mempromosikan potensi yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Kenapa saya harus berjuang untuk menjadi tuan rumah HKSN, karena akan ada banyak manfaat yang kita rasakan. seperti hunian hotel semua akan terisi, begitu juga dengan penjual suvenir dan ole-ole Gorontalo semua akan laris terjual,” kata Rusli.
Gubernur dua periode tersebut berharap, HKSN benar benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. HKSN harus mampu menyentuh masyarakat miskin, warga dengan masalah sosial serta para penyandang disabilitas.
“Saya ingin mengucapakan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah menyetujui Gorontalo sebagai tuan rumah tahun ini dan semua yang terlibat, khususnya Kementrian Sosial yang sudah mempersiapkan acara ini,” pungkasnya.
Dalam kegiatan LKBS di Pohuwato, Kementrian Sosial dan Pemprov Gorontalo menyerahkan berbagai bantuan,seperti sembako untuk 500 KK, peralatan sekolah 350 paket, bingkisan mainan anak untuk 500 anak, alat bantu disabilitas 97 unit serta bantuan kacamata baca 200 unit.
Selain itu ada juga bantuan berupa rumah tinggal layak huni 80 KPM, sarana lingkungan 2 unit, bantuan panel surya 3 unit, motor dumlap 1 unit serta bantuan sosial PKH bagi 6313 KPM serta sejumlah bantuan CSR dari perusahaan swasta. (rls/idj)