Pojok6.id (Pohuwato) – Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minuman (Perumdam) Tirta Moolango Pohuwato, Khairudin Usman, mengungkap banyaknya warga yang menyetop berlangganan air dari waktu ke waktu. Disisi lain perusahaan tidak lagi capai target untuk sambung baru setiap tahunnya.
“Peningkatan sambungan tidak signifikan. Masyarakat lebih senang disegel daripada disambung,” Kata Khairudin Usman, Rabu, (20/12/2023).
Khairudin menyatakan dalam situasi ini pihaknya butuh kebijakan pemerintah. Perumdam Tirta Moolango, kata dia, pernah ingin menaikan tarif langganan namun pihaknya menyadari keputusan itu berpotensi beban bagi pelanggan.
“Kita berdayakan bisa 1000 sambungan. Tapi disisi lain (perlu) keseriusan Pemda membantu, tarif dinaikkan jadi masalah, tidak dinaikkan juga masalah,” Jelasnya.
Meski demikian, pihaknya memastikan ketersediaan stok air bersih terpenuhi untuk pelanggan. Sejauh ini lanjut dia, sejumlah sumber mata air tercatat aman dan stabil. Hanya saja di titik tertentu sering mengalami gangguan pasokan air akibat adanya aktivitas pertambangan.
“Kalau operasional kapasitas di ibukota sudah berkurang. Yang 70 liter sudah perlu kita tambah kapasitas, sehingga pengembangan baru sudah sulit, kemudian Popayato parah,” Pungkasnya.