Pojok6.id (Gorontalo) – Pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi untuk tingkat Kota Gorontalo, digelar oleh Masjid Al-Muqarrabin dipusatkan di lapangan Kompi, Kelurahan Liluwo, Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Sabtu (9/7/2022).
Pada kesempatan itu, Pimpinan Muhammadiyah Kota Gorontalo, Arfan A. Tilome menjadi khatib, dengan tema khutbah Keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Melalui momen Idul Adha ini, kata Arfan, tentu tidak bisa terlepas dari peristiwa yang pernah dialami oleh Nabi Ibrahim AS semasa hidup. Sejumlah keteladaan bisa dipetik umat islam dari kisah yang dialami oleh ayah kandung Nabi Ismail AS tersebut.
“Hikmah kurban yang bisa kita teladani dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, beliau ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengurbankan putra kesayangannya Ismail AS melalui mimpi,” Ucap Arfan.
Sesudah mendengarkan perintah Tuhan itu, lanjut Arfan, Nabi Ismail dengan segala kerendahan hati berkata kepada ayahnya, agar melaksanakan segala apa yang diperintahkan kepadanya.
“Dia akan taat, rela, dan ikhlas menerima ketentuan Tuhan serta menjunjung tinggi segala perintah-Nya dan pasrah kepada-Nya,” lanjutnya.
Dalam suasana yang sangat mengharukan itu, dan detik-detik yang amat menegangkan, saat Ismail sudah dibaringkan untuk dilakukan penyembelihan, tiba-tiba Allah SWT dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya mengganti sang anak Ismail dengan seekor kibas besar yang dibawa oleh malaikat jibril.
“Dengan peristiwa inilah, kemudian dimulailah sunah berkurban pada salat Idul Adha hingga sekarang. Disembelihnya hewan-hewan kurban menjadi pengingat kita atas kejadian besar tersebut. Tujuannya juga agar kita lebih paham mengenai bagaimana kita berserah diri seutuhnya kepada Allah SWT; bagaimana kita taat kepada Allah dengan ketaatan yang penuh keridaan,” Tutur Arfan Tilome.