Kepala BPJS Cabang Gorontalo Imbau Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat

Kepala BPJS Cabang Gorontalo, Djamal Ardiansyah saat memberikan sosialisasi program JKN di Kota Gorontalo. (Foto: Ryan)

Pojok6.id (Gorontalo) – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Ardiansyah, mengimbau masyarakat Provinsi Gorontalo untuk menjaga pola hidup sehat, terutama dalam menjaga pola makan.

Pasalnya, kata Djamal Ardiansyah, dari total jumlah 1,8 Juta pasien di Provinsi Gorontalo yang sudah mengakses pelayanan JKN, lima urutan penyakit terbesar salah satunya adalah Hemodialisis atau cuci darah.

“Bahkan di data pelayanan informasi rumah sakit, pasien cuci darah tersebut tidak lagi dialami oleh pasien berusia diatas tiga puluh tahun. Bahkan ada yang belasan tahun masih anak-anak tapi sudah cuci darah,” ungkap Djamal Ardiansyah saat melakukan Sosialisasi Program JKN, Kamis (14/9/2023) di Gedung Bele Li Mbu’i Kota Gorontalo.

Read More

Ia mengungkapkan, jika seseorang sudah terdiagnosa gagal ginjal atau cuci darah, maka orang tersebut harus melakukannya seumur hidupnya.

“Sehingga saya mengimbau kepada kita semua untuk menjaga pola hidup sehat. Karena ternyata setelah kita lihat ini adalah akibat pola hidup dan pergeseran pola makanan,” tegasnya.

Menurutnya, hal tersebut tidak hanya merujuk pada kematian, tetapi biaya yang dikeluarkan seseorang jika didiagnosis cuci darah, maka biaya yang dikeluarkan juga sangat besar.

“Kalau seminggu dia harus mencuci darah dua kali, berarti dia harus menyiapkan kurang lebih biaya sampai dengan 2 Juta seumur hidupnya. Itupun kalau tidak komplikasi, atau jarak pasien yang mengalami kronis seperti itu, tidak mengalami diagnosa atau penyakit-penyakit lainnya,” tandasnya.

Related posts