Pojok6.id (Gorontalo) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) diharap tegaskan kebijakan vaksinasi bagi pelajar bukan syarat ikut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lewat edaran tertulis.
Harapan tersebut disampaikan Aleg Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo,Adnan Entengo. Ia mengatakan, realitas di daerah memang memberlakukan vaksinasi bagi pelajar sebagai ikhtiar untuk memutus rantai Covid-19. Dan ditemukan banyak juga orang tua yang belum mengizinkan anak mereka untuk divaksin, karena ada informasi mengenai vaksin bukan syarat ikut PTM terbatas dari Kemendikbud.
“Kita (DPRD) sudah mengkonfirmasi penyampaian Menteri Nadiem terkait vaksin bagi pelajar bukan syarat ikut PTM terbatas. Ke Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, dan memang belum ada edaran yang disampaikan secara tertulis ke mereka”terangnya.
Sambungnya, pihaknya sangat mendukung kebijakan PTM terbatas yang diberlakukan oleh Kemendikbud bagi sekolah di daerah menerapkan PPKM level 1-3.
“Ini sangat baik, dan kami mendukung kebijakan PTM terbatas. Mudah-mudahan kebijakan ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita lewat pembelajaran tatap muka”tutupnya. (Adv/aan)
