Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, melakukan monitoring dan mengevaluasi pasar sentral pasca diresmikan dan telah kembali menjadi pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari masyarakat di Kota Gorontalo.
Kepada wartawan Marten mengatakan, saat berada di Pasar Sentral dirinya banyak mendapatkan keluhan dari para pedagang, salah satunya adalah masalah ketersediaan air yang masih mengalami kekurangan.
“Keluhan-keluhan itu harus di penuhi agar para pedagang dapat melakukan aktivitas perdagangan dengan nyaman keluhan – keluhan dari para pedagang ini salah satunya adalah masalah ketersediaan air yang masih mengalami kekurangan,” ucapnya pada Rabu malam (14/9/2023).
Lebih lanjut, Marten menjelaskan, kebutuhan air untuk para pedagang sebenarnya cukup, namun ada sistem pendistribusian yang tidak tepat dalam penyuplaian sehingga terjadi masalah kekurangan air.
“Ketersediaan air yang ada disini kita siapkan setiap hari itu ada 30.000 Liter air. Dari perhitungan jumlah pedagang yang ada, terutama pedagang basah dan kebutuhan toilet, kamar mandi dan musholah dan sebagainya, sebenarnya itu cukup, akan tetapi karena pendistribusiannya yang kurang baik, air yang di suplai oleh PDAM yang di manfaatkan oleh para pedagang tersebut bisa langsung habis kurang dari 1 hari,” jelasnya.
Olehnya, Pemerintah Kota akan memberikan dua solusi yaitu dengan memasang pipa yang lebih besar untuk saluran air menuju ke Pasar Sentral, dan membuat sumur suntik agar kebutuhan air di pasar sentral bisa terpenuhi.
“Masalah air kita sudah cari solusinya, jangka pendek dan jangka panjang” pungkasnya. (Adv)
