UNG – Dekan Fakultas Hukum (Fak.Hukum) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Fenty U. Puluhulawa resmi membuka kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Selasa (08/09/2020). Kegiatan dengan tema Pemberdayaan Kelompok Difabel dengan Metode Rumah Inovasi Difabel (Rumifabel) merupakan inovasi dari Senat Mahasiswa Fak Hukum UNG.
Dekan Fakultas Hukum Fenty U. Puluhulawa dalam sambutannya, menyatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama ini warga difabel selalu luput dari proses pembangunan, sehinggnya kegiatan ini digagas Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UNG.
“Kami mencoba untuk mengajak kembali semua pemangku kepentingan agar dapat melibatkan warga difabel dalam proses pembangunan. Hal ini penting dilakukan karena warga difabel juga memiliki hak konstitusional yang sama dengan warga negara lain,” jelas Dekan.
Dekan juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh jajarannya yang dengan tangan terbuka telah menerima Mahasiswa untuk mengabdi di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
“Semoga kedepan Fakultas Hukum UNG dan Pemerintah Desa Pilohayanga dapat bekerjasama untuk melakukan pendampingan dalam upaya membangun desa dan menjadikan Desa Pilohayanga sebagai pilot project Pemberdayaan Warga Difabel,” harap Dekan.
Sementara itu, pihak pemerintah Desa Pilohayanga merasa bangga atas kehadiran mahasiswa UNG.
“Kami bangga atas pengabdian mahasiswa hukum UNG di desa kami dalam melakukan pengabdian melalui kegiatan pemberdayaan warga difabel. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bangga Taufik Husa Kepala Desa Pilohayanga. (adv/rsb)
