POHUWATO – Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharudin Umar mengungkapkan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan kerja yang dilakukan Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar di Provinsi Gorontalo khusunya di Kabupaten Pohuwato. Kunjungan ini kata Jaharudin, merupakan ketiga kalinya di Provinsi Gorontalo, namun perdana di kabupaten Pohuwato.
“Kami menyampaikan apresiasi, penghargaan yang sungguh luar biasa ke Bawaslu RI, karena ini merupakan kunjungan yang ketiga di provinsi Gorontalo tapi Alhamdulillah baru kami ajak di kabupaten Pohuwato,” kata Jaharudin Umar usai melakukan penyambutan di MER Marisa, Jumat (14/8/2020).
Jaharudin menjelaskan, di provinsi Gorontalo ada tiga daerah yang akan melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan salah satunya kabupaten Pohuwato. khusus di Pohuwato sendiri ada tiga bapaslon yang maju melalui jalur independen atau non partai.
“Kaitannya dengan ini, untuk melihat kesiapan kami di daerah, kami sudah sampaikan tadi bahwa pada prinsipnya tiga daerah yang melakukan pilkada, khususnya di Pohuwato insyaallah tidak masalah, baik dari sisi SDM, kemudian dari kesiapan anggaran, lalu kemudian kesiapan teman teman untuk melakukan pengawasan secara teknis, baik kegiatan coklit maupun faktual,” jelas Jaharudin.
Dia menambahkan, di Pohuwato ini salah satu daerah pilkada yang calon perseorangan paling banyak, yaitu tiga calon perseorangan. Pihaknya baik Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten telah siap dalam pengawasan seluruh tahapan pemilu yang akan digelar pada Desember mendatang.
“Meskipun ini jauh dari pantauan kami dari provinsi tetapi kita harus lebih konsen untuk melihat untuk memantau teman teman dalam rangka harus lebih siap dalam pengawasan, dari sisi kesiapan SDM kita sudah lebih siap, karena sifatnya tidak lagi adhoc, tapi sifatnya sudah permanen,” lanjut Jaharudin
Persiapan anggaran pengawasan ditengah Pandemi Covid19, kata Jaharudin, sampai pada tahapan ini, Bawaslu telah menerima bantuan APD dari pemerintah daerah yang diperuntukkan bagi petugas pengawas baik panwas kecamatan maupun desa dan kelurahan.
“Pemerintah daerah juga menyiapkan sebagian untuk pengadaan APD, baik panwas kecamatan maupun desa. Jadi kesiapan anggaran mudah mudahan tidak ada masalah,” terangnya.
Dia berharap, setiap pengawas pemilu dapat menjaga dan menanamkan semangat integritas, semangat netralitas, dan semangat profesionalitas. Dengan ini mudah mudahan pilkada kita akan sukses dan berhasil. (nal)
