GORONTALO – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengatakan, generasi muda atau yang dikenal dengan sebutan kaum milenial adalah ujung tombak pengembangan pariwisata. Di tangan mereka potensi obyek wisata bisa dikenalkan kepada masyarakat.
Kaum milenial banyak yang menyukai petualangan alam yang seru dan menemukan obyek wisata baru yang belum tersentuh. Seperti halnya Generasi Pesona Indonesia (GenPi) yang telah melakukan survey dan berkunjung ke salah satu danau yang terletak di kabupaten Gorontalo Utara.
“ Saya berharap Genpi Gorontalo Utara terus melakukan eksplorasi dan promosi terhadap obyek wisata yang telah ada. Upaya ini akan memberi keuntungan bagi pelaku usaha wisata secara langsung, maupun kepada masyarakat melalui peningkatan ekonomi,” tutur Rifli, Kamis, (25/7/19).
Sementara itu, Ketua Genpi Gorontalo Utara Oktaf Sandala menjelaskan, meskipun dengan perjuangan yang cukup menantang menelusuri perkampungan, melewati sungai hingga mendaki bukit selama dua jam lebih, rombongan GenPi akhirnya sampai di puncak bukit yang menawarkan pemandangan indah tiada tara.
“ Walau danau ini dianggap menyimpan mistik dan cerita masa lampau, hari ini Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Gorontalo Utara melakukan survey berkunjung ke tempat ini ditemani beberapa penduduk setempat sebagai pemandu lokal, kami menuju lokasi tersebut,” kata Oktaf Sandala.
Danau yang diberi nama Bidadari ini, menurut cerita masyarakat setempat bahwa danau ini menjadi tempat untuk mandi para bidadari dari kayangan yang turun pada malam purnama. Cerita masyarakat yang diwariskan turun-temurun inilah yang menjadi narasi unik keberadaan danau ini.
Oktaf Sandala yang juga selaku Sekretaris Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) Provinsi Gorontalo ini juga mengungkapkan, para penjelajah muda Genpi Gorontalo Utara langsung mengeksplor lokasi dengan membuat foto dan video setelah menyantap bekal. Mereka juga berenang di air jernih yang belum dikotori sampah, permukaan airnya memantulkan pesona langit yang indah dengan awan berarak.
“ Awalnya sebagian dari kami merasa pesimistis karena lokasi yang cukup menantang adrenalin, namun setelah tiba di spot yang dituju semua terbayarkan saat melihat keindahan danau yang begitu mempesona, ”tutup Oktaf. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo