POHUWATO – Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato mendorong generasi milenial memanfaatkan peluang bisnis di sektor pertanian yang berorientasi profit dan berdampak bagi lingkungan sekitar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian Pohuwato Ikbar AT. Salam mengatakan regenerasi petani merupakan komitmen pengembangan pertanian berkelanjutan. Hal ini dalam mewujudkan Daerah Pohuwato sebagai lumbung pangan Provinsi Gorontalo.
“Berharap pertanian di Pohuwato agar dapat meregenerasi, menjadikan Pohuwato lumbung pangan Provinsi Gorontalo,” kata Ikbar Jumat (13/11/2020)
Dijelaskan, belajar dari situasi Pandemi Covid-19, bisnis pertanian adalah bisnis dengan daya tahan tinggi. Dengan sumber daya manusia yang melimpah, didukung daerah yang kaya sumber daya alam,bisnis pertanian akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan daerah.
Dalam mendukung hal tersebut, kata Akbar Dinas Pertanian Pohuwato terus melakukan pendampingan melalui pemberian bantuan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani.
Tercatat, dua kelompok tani milenial telah terbentuk dalam lima tahun terakhir. Hal ini membuat Dinas Pertanian Pohuwato berupaya untuk memberikan perhatian kepada kelompok tani.
“Kurang lebih lima tahun, dan itu dibentuk sendiri. kita lihat mereka punya aktivitas yang bagus, kita dampingi. dua tahun berturut-turut kita berikan benih/bibit yang kita berikan bibit buah yang dikasih. satu kelompok di Randangan dan satu kelompok di Taluditi,” ujar Ikbar
Ia menambahkan hal yang sama akan dilakukan untuk kelompok tani milenial di kecamatan lain. Bisnis sektor pertanian yang menjanjikan kedepan, akan terus dilakukan dengan pendampingan untuk kelompok tani.
“untuk kecamatan yang lain kalau misalnya ada yang mau (bentuk kelompok) akan kita dorong untuk dikembangkan,” tutur Ikbar. (Nal)
