GORONTALO – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) akhirnya menyetujui usulan pembentukan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Gorontalo. Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail MH mengungkapkan hal itu saat Coffee Morning bersama Pejabat Utama Polda Gorontalo Selasa pagi (23/7/2019).
Menurutnya usulan pembangunan RS Bhayangkara Polda Gorontalo sudah disetujui Kapolri dengan diterbitkannya Keputusan Kapolri Nomor :Kep/1277/VII/2019 tanggal 22 Juli 2019 tentang Pembentukan Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia dimana dalam lampiran surat tersebut tercantum daftar nama Rumah Sakit Bhayangkara yang dibentuk antara lain: RS Bhayangkara Tingkat IV Cianjur, RS Bhayangkara Tingkat IV Gorontalo dan RS Bhayangkara tingkat IV Tarakan.
“Alhamdulillah usulan pembangunan RS Bhayangkara Polda Gorontalo sudah disetujui Kapolri. silakan saja kepada Biro Rena untuk terus mengawal usulan anggaran pembangunan rumah sakit yang sudah kita ajukan,” Kata Rachmad.
Ia menjelaskan rencananya Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo akan dibangun di lahan seluas 50.000m2 di desa Tabongo kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo dan diperkirakan akan menelan biaya sebesar 56,7 Milyar Rupiah.
“Kita berharap mudah-mudahan anggaran bisa muncul di APBN P 2019 ini, atau 2020 depan, sehingga kita bisa segera laksanakan pembangunannya,”harap Rachmad.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pembangunan RS Bhayangkara menjadi salah satu target Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail untuk direalisasikan.
“Rumah sakit Bhayangkara nantinya tidak hanya memberikan pelayanan kesahatan bagi anggota Polri, ASN Polri maupun keluarganya saja, melainkan siap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan “Kata Wahyu. (Rls)
