TRENGGALEK – Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring, memberikan bantuan kepada ratusan penggali kubur yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi untuk penggali kubur yang bekerja mengedepankan sisi kemanusiaan dan sosial. Dalam bekerja juga tidak mengenal waktu, harus siap 1×24 jam.
Ratusan warga yang berprofesi sebagai penggali kubur di Kabupaten Trenggalek diundang Ke Mapolres Trenggalek, untuk menerima uang santunan dan bantuan sembako dari Polres Trenggalek.
Rinciannya, 65 orang dari Kecamatan Trenggalek, 10 orang dari Pogalan, 15 orang dari Karangan, dan 10 orang dari Tugu.
Dalam sambutannya, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, profesi penggali kubur merupakan profesi yang tidak mudah dan jarang dilakoni oleh masyarakat.
“Lebih-lebih dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, peran penggali kubur cukup penting saat harus menyiapkan pemakaman warga yang terindikasi terpapar virus corona,” ujar AKBP Doni.
AKBP Doni juga membuka ruang interaksi guna menggugah semangat dan motivasi, mengingat peran dan jasa para penggali kubur cukup besar namun sering kali terlupakan.
“Bapak-bapak sekalian punya jasa yang besar. Tetap semangat ya pak.” kata AKBP Doni.
Walaupun di Kabupaten Trenggalek sampai saat ini belum ada pasien positif corona yang meninggal dunia, namun ada beberapa kasus PDP yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan. (sae)